Sedikit refleksi kehidupan
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak adam di hari
kiamat dari sisi Rabbnya, hingga dia ditanya tentang lima perkara, yaitu:
tentang umurnya untuk apa dia habiskan,
tentang masa mudanya untuk apa ia
gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan dalam hal apa hartanya
ia belanjakan, dan apa saja yang telah
diperbuatnya dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. At-Tirmizi)
Pembaca yang budiman, dari
hadits diatas siapa yang tidak tergelitik
membacanya. Jika kita ditanya ketika dihisab nanti di akhirat, umur kita
untuk apa kita habiskan, dan masa muda kita untuk apa kita gunakan? Apakah kita
sudah menjadi hambanya yang bertakwa dan hambanya yang bermanfaat bagi orang
lain? Mungkin pertanyaan itu dapat menjadi renungan kita kembali dan melecut
kita untuk semangat melakukan perubahan, MULAI
DARI DIRI SENDIRI
Pada kesempatan ini
saya ingin berbagi kepada pembaca sekalian, Mengapa kita harus berorganisasi?
Mungkin ada diantara kita ketika ditanya kenapa mengikuti organisasi? Mungkin
alasannya Bisa menambah teman, cari pengalaman, belajar berorganisasi, mengisi
waktu, kelihatan wow gitu, bisa dipandang kereeennn, hebat dan lain sebagainya
yang kebanyakan kita mungkin ada motivasi mengikuti organisasi karena ingin
dipandang wow ataupun keren. “Kamu
memperoleh sesuai apa yang kamu niatkan (HR Bukhori dan Muslim) ”. Jangan sampai organisasi dapat
membuat kita belajar sombong dan membanggakan diri.
“Jika kamu melakukan
kebaikan, maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri (QS: Al-Isra’ :7)” mengapa kita harus
berorganisi? Dengan berorganisasi kita bisa melakukan dan memberi
sebanyak-banyaknya manfaat bagi orang lain, ibarat satu buah lidi akan cepat
patah dibandingkan jika lidi itu terkumpul dan menjadi satu menjadi sapu lidi,
lidi-lidi itu akan lebih kuat, dan akan dapat memberikan manfaat yang lebih
banyak dan luas seperti bisa membersihkan kotoran sampah di halaman. Begitulah
organisasi yang bersinergi dapat memberikan manfaat yang luas, karna sebaik – baik manusia adalah yang memberi
manfaat pada manusia lainnya.
Seorang aktivis akan
lantang berkata pada dirinya “Karena saya tahu siapa saya dan saya tahu apa
manfaat yang saya dapatkan. Jadi orang biasa sudah banyak! Saya ingin menjadi
extra ordinary person yang bisa memberi manfaat untuk orang lain dan dengan
beraktivitas, maka akan tergali potensi diri”
Beorganisasi itu panggilan jiwa, dengan berorganisasi selain dapat
mengoptimalkan masa muda untuk belajar menjadi seorang pemimpin, juga dapat
mengasah kepribadian yang positif, mengajarkan cara pengambilan keputusan,
menyelesaikan masalah, mengasah kepekaan diri, kreativitas, ketegasan dan juga
belajar menghadapi berbagai karakter kepribadian orang yang berbeda-beda.
Selain itu organisasi mengajarkan kita akan ilmu kehidupan yang tidak diajarkan
di kurikulum sekolah serta mengubah cara berpikir yang positif dan optimis.
“Barangsiapa tidak disibukkan oleh kebaikkan,
maka dia akan disibukkan oleh keburukan.”
0 komentar :
Posting Komentar