memang kota jogjakarta itu seperti jargonnya BERHATI NYAMAN,dan meniggalkan sejuta Kenangan, siapapun berkunjung kesana meninggalkan kenyamanan di hati, keistimewaan dalam sejarah hidup, mempunyai jejak yang tak terlupakan.
Jogjakarta memang istimewa, tepatku pertama kali menginjakkan kaki terjauh dari kota kelahiran, tempatku menuntut ilmu, tempatku belajar banyak tentang keserhanaan dan banyak lagi makna kehidupan. jogjakarta memang kota dimana suatu hari nanti aku ingin menjadi bagian didalamnya.
sekarang sudah 7 bulan aku meninggalkannya karna kembali ke kota kelahiran setelah menamatkan studi sarjana, tapi terasa ada magnet yang selalu menarikku untuk kesana. bagi teman-teman, adik-adik, kakak-kakak yang ingin melanjutkan studi, memilih tempat berkunjung wisata ke yogyakarta menurutku itu pilihan yang tepat.
sedikit ku ceritakan tentang keistimewaan kota yogyakarta sebagai pertimbangan untuk meninggalkan jejak di bumi berhati nyaman itu.
inilah keistimewaan yogyakarta
1. Yogyakarta kota pelajar,
Yogyakarta memiliki 136 unit perguruan tinggi. disetiap tempat kita tak heran banyak mahasiswa yang sedang berdiskusi, melakukan kegiatan positif, dan roda perekonomian di yogyakartapun dihidupkan oleh mahasiswa. yang lebih istimewanya menurutku, kita bisa berjumpa orang dari berbagai daerah, berbagai suku, bahkan berbagai negara. kita bisa bertemu berbagai golongan. kita juga bisa bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi, orang-orang positif dengan mudah. banyaknya kegiatan-kegiatan positif dimana-mana tampa harus membayar mahal. yogyakarta sangat ramah dengan ilmu. kemanapun kita kita bisa berguru.
2. Kota Budaya dan sejarah
Yogyakarta salah satu kota bersejarah dengan kerajaan majapahitnya. yogyakarta banyak meninggalkan bukti sejarah seperti candi dan kebudayaan kerajaan yang masih kental sampai sekrang dan yogyakarta masih menggunakan sistem kerajaan. Yogyakarta konon pernah menjadi Ibukota negara Indonesia guys. Di Yogyakarta juga terdapat istana presiden tepatnya di jalan Ahmad Yani Yogyakarta, yah didepan titik 0 km.
dijogjakarta menurut data dari republika sekitar 15 persen museum di Indonesia ada di Yogyakarta. kota dengan jumlah museum terbanyak di Indonesia.. wow banget kan guys... ya sekitar
. 32 museum, baik yang dikelola swasta, perorangan, maupun pemerintah. Padahal jumlah museum se-Indonesia hingga saat ini hanya 225 museum
aku termasuk yang paling senang mengunjungi museum karna dapat menambah ilmu pengetahuan. selain itu aku paling senang ketika malam hari berkunjung ke maliaboro untuk melihat ini nih, "angklung" aku sangat senang sekali mendengar musik angklung yang menambah keistimewaan yogyakarta di hatiku. hehe
Angklung di Maliaboro |
3. Kota Wisata
mulai dari wisata kuliner, budaya, alam dll.
banyaknya wisata alam yang begitu menarik perhatian wisatawan, pariwisata di jogjakarta dikelola dengan baik, jadi wisata alamnyapun dapat kita nikmati dengan sentuhan kreativitas, dan fasilitas untuk berinteraksi dengan alam yang sangat baik,
ini beberapa wisata alam yang belum pernah ku kunjungi, hiks hiks.... sebenarnya masih banyak lagi sih, tapi kalau diceritakan disini pasti ngk selesai-selesai nanti membacanya. hehe
Kali Biru |
Waduk sermo |
4. Malam yang romantis
yogyakarta memiliki suasana malam yang romantis, ini sangat cocok reverensi bagi yang baru menikah.. eh
yogayakarta memang setiap sudutnya romantis, apalagi kalau malam hari, banyaknya wisata kuliner, mulai dari angkringan sampai restoran.
salah satu tempat yang romantis yang paling saya sesali empat tahun di yogya tidak pernah kesini adalah skaten.... hiks menyedihkan sekali guys, kalau ke jogja ngk ke saktenan, tapi aku sudah empat tahunnnn ngk pernah liat skatenn, MENYEDIHKAN
Skaten |
![]() |
Tugu Yogyakarta |
Bukit Bintang, ini nih tempat untuk menghilangkan stres dan rasa galau |
Taman Lampion |
Alun alun Selatan |
5. Menjadi kota yang banyak memiliki julukan yaitu, Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Seni dan Budaya, Kota Istimewa, Kota Pariwisata, Kota Republik, Kota Buku, Kota Keraton, Kota Geplak, Kota seniman, Kota Pasar tradisional, Kota seribu sungai bawah tanah, Pantai dan Goa, Kota Tandus, Kota Menoreh, Kota West Prog, The Jewel of Java, Kota Mbah Marijan, Kota Salak Pondoh, Kota Komunitas, Kota Batik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_julukan_kota_di_Indonesia )
6. Tempat kelahiran organisasi islam terbeesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, dan juga tempat kelahiran Taman Siswa.
7. Geografis dan Asitektur yang begitu Apik
geografis Yogyakarta tepat berada di jantung pulau Jawa. Yogjakarta juga dikelilingi oleh dua benteng alam yakni Gunung Merapi di utara dan samudera hindia di selatan, membuat kota ini tidak mudah untuk ditaklukkan, hehe kayak zaman penjajahan aja ye...
yang lebih menabjubkan itu, Pembangunan Kraton Kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat sumbu imajiner yang menghubungkannya (Gunung Merapi - Tugu Jogja - Kraton Yogya - Pantai Selatan).
Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol "manunggaling kawulo gusti" yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah Merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Kraton merupakan titik keseimbangan vertical dan horizontal. keseimbangan horizontal dilambangkan oleh Laut Selatan yang mencerminkan hubungan manusia dengan manusia. Sedangkan Gunung Merapi melambangkan sisi horizontal yang mencerminkan hubungan antara manusia dengan Yang Maha Kuasa. begitulah sedikit ceritanya.
Saluran Mataram atau yang lebih dikenal Selokan Mataram ini memiliki panjang 31,2 km di bangun pada masa pendudukan jepang. Selokan Mataram adalah kanal irigrasi yang menghubungkan kali progo di Barat dan Sungai Opak di Timur. Sri Sultan Hamengku Buwono IX sengaja mengusulkan kepada Jepang untuk membangun selokan ini dengan tujuan sebenarnya adalah membebaskan rakyat Yogyakarta dari Romusha. Menurut legenda juga diceritakan bahwa Sunan Kalijaga pernah berujar bahwa Yogyakarta bisa makmur jika Kali Progo dan Sungai Opak bersatu. Hal tersebut mungkin ada benarnya, namun kedua sungai itu bukan bersatu secara alami melainkan disatukan dengan saluran air. Kenyataannya, warga Yogyakarta sekarang lebih makmur daripada sebelum adanya Selokan Mataram dan selokan itu telah mengairi ribuan hektare lahan pertanian yang sampai saat ini masih menghijau pada saat musim kemarau.
sebenarnya masih banyak keistimewaan yogyakarta yang harus diceritakan.... mungkin yang sedikit ini saja sudah membuat teman2 sulit move on kalau sudah berkunjung ke jogjakarta.
0 komentar :
Posting Komentar