Akhir Tahun 2013

apa yang membedakan orang biasa dengan orang yang luar biasa???
ingin sedikit bercerita...
tidak usah dibaca....
ini hanya coretan kecil penyesalanku....


Beberapa hari ini, aku sangat hobi membaca biografi dan perjalanan hidup tokoh-tokoh menginspiratif (tentunya perjalanan hidup seorang pemuda) yang umurnya tdak jauh dariku, tapi pengalamannya seperti gajah dan semut, jika dibandingkan denganku...
aku sangat malu dan terpukul...
aku tak tau harus menyalahkan siapa dan apa yang salah...
aku menyesal....
tapi aku tak tau apa yang harusku sesalkan....
kelalaianku selama ini..?
kemalasanku..?
aku yang sering mengeluh?
waktu yang ku habiskan untuk tidur?
Waktu yang berlalu yang banyak terbuang tanpa manfaat?
ya mungkin itu.... itu yang pantas untuk disesali
sedangkan diluar sana orang berpeluh-peluh untuk mengapai tujuannya…
diluar sana orang yang khusuk akan ibadahnya
diluar sana tak sedikit orang berkarya tuk masa depannya
diluar sana beribu-ribu semngat pemuda untuk bangsanya
lalu… aku dimana?
Aku tertidur
Aku tertidur dalam kemalasanku
Menuruti beribu nafsu yang menghalangi untuk melangkah…
Kadang aku menyalahkan orang tuaku….
Kenapa aku tak terlahir pada rahim seorang professor yang bisa mendidikku menjadi anak yang berguna
Kadang aku menyalahkan diriku, kenapa aku tak bisa memacu semngat dan prestasi orang-orang yang meginspirasi itu? 
Aku selalu menyalahkan semua keadaanku

Tapi itu adalah sampah
Sampah yang akan mengotori masa depanku
Semua tak ada yang salah
Allah melahirkanku dalam rahim seorang ibu yang luar biasa
Ia mengajarkan aku mencari dan memaknai kehidupan sendiri
Aku diajarkan bebas menjari makna kehidupan
Aku yang diajarkan mandiri dalam segala hal
Memang semua hikmah itu harus disyukuri
Tak ada yang harus disesalkan

Ini adalah titik balik bagi ku
Semuanya selsai…
Selsai…
Sampah-sampah itu akan aku buang jauh dari kehidupanku
Akan aku bakar dan kubur dalam-dalam jauh dari hamparan kehidupanku

Lalu apa yang membedakan orang biasa dan orang luar biasa?
Adalah kesempatan
Kesempatan tidak datang dua kali kawan
Jadi tugas kita bagaimana kita menyiapkan diri,
supaya ketika ada kesempatan datang kita telah siap…
Jangan abaikan kesempatan karna alasan untuk menuruti nafsu kemalasan kita

Sekarang tak ada lagi waktu untuk menyesal dan menyalahkan
Sekarang adalah titik balik itu semua
Titik yang 360 derajat akan berputar dengan semestinya
Tugas kita hanya berusaha karna illahi
Karna HASIL itu bukan urusan kita
Jangan diurusin yang bukan urusan kita
Serahkan pada Illahi
Pasrah
Semua karna kehendakNya
Lagkahkan kaki ini hanya ingin ridho darinya
Berjuang untuk mengapai Syurganya

BUANG semua SAMPAH itu
Sekrang kita tanam kebiasaan yang akan mengubah karakter lebih baik
Bismillah
Semua karna illahi

Yogyakarta, 30 Desember 2013

About srihandini.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :