ku rasa banyak diantara kita untuk memikirkan sebentar lagi akan pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga. yah waktu itu yang selalu ku tunggu ketika liburan datang.
tapi liburan sekarang sangat beda kawan... aku memutuskan tidak pulang kampung dikarnakan tidak memmiliki ongkos untuk pulang dan kembali, sedangkan aku dituntut untuk membayar semester, kosan dan jika aku pulang tentu setidaknya aku akan membelikan oleh-oleh untuk keluarga dikampung dan saat kembali membelikan oleh-oleh lagi untuk teman-teman dijogja. #ah berapa lah biayanya itu?
tapi sungguh kawan, kali ini aku akan berbagi cerita perjalanan liburanku yang penuh kesan menurutku. Allah mengganti liburanku dengan sangat Indah... aku bertemu dengan orang luar biasa kawan....
Setelah aku memutuskan tidak akan pulang kampung liburan ini, akupun membuat rencana yang akan aku kerjakan saat liburan nanti yang cukup lama, sekitar 1 Bulan.
Liburan saat ini aku beri tema dengan "amanah". tahukah engkau kawan? kenapa aku memilih tema amanah ini?. kawanku... aku sering berenca, aku selalu mencatat semua target yang ingin aku capai kawan. tapi aku sendiri tak bisa amanah dengan diriku. aku sering tidak mengapai targetku. rencanaku tidak ada yang ku jalani. karna itu aku beri tema liburan ini dengan amanah supaya aku bisa amanah pada diriku untuk menjalankan semua rencana dan taget yang aku buat kawan.
liburan kali ini aku mencatat ada 17 target dan rencana yang aku kerjakan. pada tulisan ini aku akan menceritakan perjalananku dalam mengapai targetku.
Minggu pertama Liburan, aku sibuk mengurusi kepindahan kos, menyiapkan proposal untuk PMAD (Pelatihan Pendidik Muda Ahmad Dahlan Angkatan I ) yang nanti Insya Allah rencananya akan diselenggarakan bulan mei 2014. minggu pertama aku dan teman-teman CEP (communitas of Education Psychology) sibuk rapat menyiapkan acara ini, mengonsep acara ini hingga larutpun tak terasa....
selain itu, juga pada minggu pertama liburan aku dan kawanku fitri, membuat proposal dan mengonsep training sukses UN untuk anak SMP, sejenis pelatihan AMT tapi kita buat sesuatu yang berbeda dengan menambahkan materi managment diri dan konsep diri dan mengajarkan teraphy untuk diri sendiri. setelah selsainya proposal itu aku dan fitri pergi kesekolah-sekolah SMP di DIY menyebarkan proposal tersebut, dari satu sekkoah kesekolah yang lain, dari pak satpam kita temui sampai ke kepala sekolah, hasilnya semua proposal yang kami masukan satupun tak ada yang mengiyakan. ya... ini baru langkah awal perjuangan kita dalam belajar. tak akan berhenti sampai disini, kitapun berhenti akhirnya disebuah mesjid karna hujan sangat deras, melakukan evaluasi apa yang telah kita lakukan hari ini dan mencatat target apa yang harus kita lakukan kedepan, yah time line itu telah tercatat rapi dibuku catatan kami. sembari menunggu hujan reda aku dan fitri sempatkan untuk bercerita dan berdiskusi, juga mendengarkan fitri merojaah hafalan qur'annya yang selalu menyuntik semangat dan motivasiku untuk menghafal qur'an. banyak rencana yang kita ketarakan. tanpa kusadari itu pertemuan terakhirku membahas pelatihan sukses UN tanpa stress besama fitri, karna hari-hari berikutnya akupun disibukkan oleh hal yang lain. rencanapun hanya tinggal dikertas untuk liburan. tapi aku bukanah jiwa yang menyerah kawan, aku tak diajarkan untuk lari dari rencana yang telahku komitmenkan, aku dan fitri bertekat untuk melajutkan acara ini dengan konsep yang berbeda, semoga ini lebih baik lagi.
Satu minggu pertama juga, ketika aku, amir, dan maia rapat untuk persiapan PMAD A-1, kitapun ngelatur ingin mendaki gunung purba di gunung kidul, yah itu cuma ide sesaat. tak hanya wacana hari yang telah direncanakan itupun datang dan kita berangkat walaupun tidak jadi mendaki gunung purba dikarnakan hujan deras, kitapun memilih untuk pergi kepantai siung. apa pelajaran yang ku dapat dari sini kawan? pernahkah kita merencanakan sesuatu tapi tak jadi kita laksanakan? hanya sekedar wacana. karna kita terlalu lama berfikir dan mempertimbangkannya, akhirnya kita tak mendapatkan rencana tersebut. analoginya seperti ini "ada dua piring nasi didepan kita, satu nasi yang masih panas, dan satu lagi nasi yang sudah dingin, nah kita masih bingung untuk mau makan nasi yang mana? yang dingin atau yang panas ya?. karna terlalu lama memikirkan dan mempertimbangkan mana yang ingin kita pilih, akhirnya kedua piring nasi itupun sudah dingin, dan kitapun memakan nasi dingin. lalu pertanyaannya,untuk apa kita terlalu banyak berfikir dan terlalu lama mempertimbangkan akhirnya pilihan itupun tak kita dapatkan?"
nah seperti itulah kejadian kemaren itu kawan... ketika kita telah memutuskan ingin ke langgeran gunung purba kitapun sudah siap-siap, kita tak terlalu memikirkan persiapan untuk naik gunung karna yang ada dalam pikiran kita hanyalah nanti akan naik gunung ada dan ketika pagi datang setelah meilihat sunrisepun kita pulang, jadi dalam pikiran kita tak begitu rumit mendaki gunung itu. tapi Allah berkehendak lain, Allahpun mendatangkan hujan yang deras. mungkin ketika kami terlalu berfikir dan mempertimbangkannya tentu rencana itu memang akhirnya tinggal wacana karna akhirnya tak jadi pergi. tapi tidak ketika itu, kami memilih untuk tetap berangkat dengan mengganti alternatif tujuan ke pantai siung, walaupun lebih jauh tapi resikonya tak sebesar naik gunung yang kami tak ada persediapan sedikitpun untuk naik gunung. akhirnya sampailah disiung... ternyata rencana Allah itu lebih indah, jika Allah tak menurunkan hujan, tentu kami telah mendaki gunung langgeran tanpa membawa senter, tanpa tau jalannya dan harimpun mulai malam, ntah lah apa yang terjadi saati itu. tapi ketika Allah menurunkan Hujan dan tujuan kamipun berpindah. banyak hal yang kita dapatkan, bisa menikmati begitu indahnya alam ini, perjalanan nan asri, pantai nan indah, mendaki bukit dan tebing yang begitu menawan, rasanya mata ini terlalu hina ketika tak bersyukur atas keindahan alam semesta ini.
ini perjalananku minggu pertama liburan
#Bersambung
![]() |
ini suasana diatas tebing pantai siung ketika matahari terbit |
0 komentar :
Posting Komentar