 |
| Bersama Keluarga |
Satu minggu pertama Liburanpun aku habiskan untuk urusan kampus, project, organisasi dan pindah kos. (baca; liburan semester V #Jilid 1). sekarang aku akan bercerita liburan Minggu kedua dan ketigaku bersama keluarga dijogja.
walaupun aku tak pulang liburan semester ini, akupun tetap bahagia karna dijengukin mama, uda, dan uni ke jogja. harikupun penuh untuk menemani mereka, pergi jalan-jalan ke brobudur, kepantai paragtritis, kewonosari, kemaliaboro, kealun-alun. subahanallah liburan kali ini begitu bermakna, kadang ada perasaan rindu pada adik kecilku dan papa yang tinggal dirumah.
ketika itu, aku pergi sama mamaku ke maliaboro untuk beli oleh-oleh. ketika magribpun tiba kita sholat magrib dimesjid gede kauman. akupun sholat disamping mama, tak disadari air mataku menetes. aku merasa bersalah. karna aku belum bisa membahagiakannya. apa yang telahku lakukan sekarang ini hanya merepotkannya, hanya membuatnya khawatir, hanya menambah beban pikirannya. aku belum bisa berbuat apa-apa untuknya. kulihat kulit tangannya sudah mulai mengendor, tapi kekuatannya dan semangatnya melebihi diriku. jika ingin tau makna sebuah keikhlasan maka ia lah yang paling mengerti. jika ditanya makna sebuah ketulusan ia lah yang paling paham. ntah lah saat itu aku merindukan rumahku diranah minang sana. pergi sholat shubuh bersama mama kemesjid, pulangnya kita tilawah dan baca almatsurat, tak terasa diluar mesjid sana matahari telah terbit menyinari nusantara. tapi kami masih asik dengan qur'an dan al-matsurat masing-masing. setelah sholat dhuha kitapun pulang dengan menikmati suasana pagi nan sepi, sepi karna penduduk disibukkan didalam rumah. hanya burung, anjing dan kucing menemani perjalanan menuju rumah. aku merindukan itu semua, merindukan pelukanmu ma ketika habis sholat. dan itu aku rasakan kembali dimesjid kauman, pelukan hangatnya sehabis sholat.
Perjalan selanjutnya ke pantai parangtritis,
begitu bahagia aku melihat kecerian itu...
tapi ntahlah apa yang lagi dipikirkannya masing-masing
kehidupan ini memang berat...
tapi kita harus menikmatinya kawan...
bak kapal layar dibuat bukanlah untuk dipajang dipinggir pantai.
tapi untuk menerjang ombak dan badai ditengah samudra
inilah keluargaku....
yang selalu mengajariku kawan...
yang selalu menginspirasiku....
tugasku adalah menjaga diriku dan keluargaku dari api neraka...
Alhamdulillah...
Allah mengizinkan mamaku untuk menginjakkan kakinya dibrobudur....
dari dulu ditelpon sering berkata "kapan ya mama bisa sampai jogja?"
aku selalu menjawabnya, "Insya Allah ma, nnti pas dini wisuda datang semua ya ma"
ternyata rencana Allah lebih indah, mama lebih awal datang kesini, menikmati suasana jogja nan katanya berhati nyaman.
kota istimewa yang membawa kenanan yang istimewa.
0 komentar :
Posting Komentar