Mari Memulai hari dengan Pembelajaran

7 Pembelajaran untuk Sang pemenang Sejati



1. Bersikap Proaktif
jangan menunggu orang lain dulu baru bertindak, segera lakukan dan bergerak untuk perubahan.
jangan jadikan orang lain sebagai alasan bagi kita untuk tidak melakukan apa-apa. 
peka untuk melakukan sesuatu tanpa harus disuruh, tanpa harus menunggu, tanpa harus menunda.

2. Mulai Dari Akhir
Disinilah letak sebuah kekuatan akan motivasi dalam melakukan sesuatu, gali lebih dalam sebuah akar perencanaan dengan memvisualisasikan apa yang ingin kita capai "inilah yang disebut dengan kekuatan sebuah mimpi" bermimpi ketika bangun dan buat suatu perencanaan masa depan.
ketika kita telah tau rencana apa yang akan kita capai, maka kita akan mencari jalan untuk mencapainya. pepatah arab mengatakan "Man saara ala darbi washala." (Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan).
"Finding your passion at work."
"Find what you want to do and do it. Temukan apa yang ingin kamu lakukan dan lakukan itu."
"Love what you are doing. Cintai apa yang kamu lakukan."

kita hanya bisa berencana dan Allahlah sebagai Juri penentunya

3. Dahulukan Yang Utama
    Belajar menyusun prioritas
  • Penting dan mendesak, "Jangan menunda-nunda sesuatu yang penting, karena kalau hilang, bisa hilang selamanya. Yang ada hanya penyesalan yang akan hadir selamanya." a.fuadi
  • Penting dan tidak mendesak
  • Tidak penting dan mendesak
  • Tidak penting dan tidak mendesak
4. Berpikir Menang

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” 
(HR. al-Bukhari dan Muslim)


5. Mengerti Baru Dimengerti
Jangan Minta untuk dimengerti oleh orang lain. lakukan sesuatu dengan tulus. Lakukanlah orang lain seperti bagaimana engkau ingin diperlakukan oleh orang lain.

"barang siapa mengerjakan kebaikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggung dirinya sendiri. dan tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hambanya" QS:Fusilat:46

6. Wujudkan Sinergi
bergabunglah bersama orang-orang yang memiliki impian yang sama dengan kita,  untuk membangun kekuatan dan mengimbangi setiap kelemahan dengan kelebihan.

7. Asahlah Gergaji
Berhentilah sejenak untuk mengasah diri. karna Siapa yang menanam, ia yang akan menuai. 
"An nasu a'dau ma jahilu. Manusia itu musuh terhadap apa yang dia tidak tahu."

sumber referensi dari fimadani.com dan ranah 1 muara

About srihandini.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar