SUSTER UNTUK OKATEM (PART 2)


setelah pengumuman pemenang lomba penulis cilik sidu pada akhir bulan agustus itu. aku sering sekali bertanya pada kakamum. "nak...nanti kalau ko dapat hadiah uang. nanti uangnya untuk apa?"
kakamum menjawab dengan tenangnya, "nanti aku ingin ajak teman makan-makan di hutan ibu guru, kita beli ayam lalu makan - makan di hutan, ibu guru lagi ikut yo" ajak kakamum.  "trus kata mama satu jutanya di kirim untuk kak alpen saja buat sekolah di jogya" tambah kakamum.

aku sempat terdiam, anak ini hatinya mulia, tidak pernah egois memikirkan dirinya sendiri. aku tak menyangka uang hadiahnya yang tak seberapa itu, tidak ia nikmati sendiri. Beda dengan beberapa anak yang dulu pernah aku tanya "jika ko ada ingin ko apakan?" tanyaku pada anak-anak kelas tinggi. saat itu bakalan ada pencairan uang desa. Aku yakin anak anak pasti akan kebagian, karena itu aku ingin bertanya-tanya kira - kira untuk apa bagi mereka uang tersebut.
"sa mau beli buku ibu guru"
"sa mau beli nasi bungkus, kemudian kita beli beras dan ayam baru kita masak ayam"
"sa mau beli seragam sekolah ibu guru"
"sa mau beli supermie, roma (biskuit malkis), nasi bungkus, kue bawang (bakwan) bu guru"
"sa mau beli topi sekolah sama bulpen ibu guru"
beragam jawaban dari mereka. jawabannya juga membuatku terharu. saat aku SD tidak pernah aku memikirkan ingin membeli seperti anak anak tersebut, karna sudah dipenuhi oleh orang tua. namun mereka harus memikirkan kebutuhan mereka sendiri. ketika aku SD yang aku pikirkan  ingin beli mainan - mainan yang seperti mainan teman-temanku.

nah inilah spesialnya kakamum dihatiku. ia tidak memikirkan untuk dirinya sendiri. dia memikirkan akan kebersamaan. menyenangkan orang lain. mungkin bahagianya anak ini ketika bisa membuat orang lain senang dan puas karena dirinya. mulia sekali nak.

pada awal bulan oktober dapatlah pemberitahuan melalui sms banking ada uang masuk sesuai dengan hadiah pemenang lomba penulis cilik sidu tersebut. walaupun tidak ada pemberitahuan dari panitia aku yakin itu adalah hadiahnya. aku panggil kakamum dan minta ditemani ke kabupaten untuk mengambil uang hadiahnya. hanya aku berdua sama kakamum berjalan ke kabupaten. seperti biasa, dia akan berjalan dibelakangku, tidak mau berjalan didepanku kalau tidak aku suruh. 

di oksibil aku ajak kakamum untuk makan siang di rumah makan padang, saat itu bertemu dengan anggota BIN, aku beri tahulah prestasi kakakum, kakamum di traktir sebagai ungkapan selamat, orang orang yang ada di rumah makan padang tersebut ngucapin selamat dan mengusap kepalanya. setelah itu aku ajak juga besilaturrahim ke pos TNI. kemudian kami bermain di koramil sebentar. sembari jalan pulang aku kenalkan pada orang orang di oksibil bahwa dia pemenanang juara III nasional penulis cilik sidu. aku yakin dengan senyumannya itu ada rasa bangga pada dirinya. ada rasa percaya diri yang muncul.

pada saat kegiatan Karnaval Anak Papua aku ajak kakamum bersalaman dengan asisten bupati, bapak budi dan juga sekretaris dinas pendidikan, bapak la igasa. kakamuam yang pemalu ngk bisa di puji didepan orang banyak (seperti aku) jadi bingung bersikap akhirnya salah tingkah di depan pejabat. hanya menunduk medengarkan pujian pujian dan nasehat nasehat untuk selalu semangat belajar. Puas rasanya melihat senyuman kakamum. bangga aku padanya. ternyata bahagia seorang guru itu saat melihat sunyum tulus dan sinaran mata bahagia penuh kebanggan pada anak muridnya.
(aku pernah ngak ya membuat guruku bangga seperti yang aku rasakan saat itu melihat kakamum, ntah lah... :( mungkin tidak pernah)

semanjak itu aku melihat semangat belajar kakamum meningkat, prestasinya meningkat, dia sering belajar sama targop sang juara kelas. senang belajar kerumahku. lebih cepat memahami pelajaran. bangga sekali melihat perkembangannya. dan ketika ujian dan aku mengisi lapornya dia bisa juara II dan selisih nilainya sama tarngop hanya sedikit. mungkin begitu salah satu cara untuk membuat anak cepat meningkatkan prestasinya. membuatnya percaya diri terhadap kemampuannya, ternyata dia bisa.

semoga cita-citanya tercapai nak, jadilah suster yang hebat yang akan menyembuhkan setiap orang yang sakit di kampung kita. dan juga menyembuhkan hati yang luka...eaaa







About srihandini.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar