Kita Manusia yang diberikan karunia akal akan selalu
diberikan ujian. karna hidup itu seperti merangkai puzzle, kadang kita bisa
menyelesaikannya, kadang kita tak dapat menebaknya, kadang kita harus membongkar
kembali dan mengulang menyusunnya, tapi terkadang kita bisa menyelesaikannya,
bisa menebaknya, dan dapat memaknainya, sehingga esoknya kita diberikan lagi
tantangan untuk menyelesaikan puzzle yang lebih rumit dari sebelumnya.
Hidup ya seperti itu, Allah berikan ujian untuk kita selesaikan,
kita tuntaskan misi hidup satu persatu. kadang ujian itu datang berulang kali, bahkan
suatu permasalahan yang serupa, tapi terkadang kita tetap saja tak dapat
menyelesaikannya. ya kadang begitu, kita harus diajarkan berulang-ulang
sehingaa disaat kita dapat keluar dari permasalahan itu kita paham, hikmah dan
makna apa yang diajarkan Allah pada kita.
hidup itu menyelesaikan masalah,tak ada orang yang tak diuji
oleh Allah, mungkin pernah terbersit dibenak kita, beruntung ya si A sudah
kaya, cantik, sholeh, pendidikan tinggi, keluarganya damai dll. terasa tak ada
permasalahan di keluarga dan dikehidupannya. tapi kita tak pernah tau
permasalahan apa yang sedang diselesaikannya dan seberapa berat misi hidup yang
pernah di tuntaskannya.
ujian hidup itu
seperti ujian di sekolah, semakin tinggi tingkat dan level kita, semakin berat
juga ujian yang akan diberikan. kalau kita tak bisa menyelesaikannya ya suatu
saat nanti kita akan diuji dengan ujian yang sama. ya begitulah hidup, kita
harus menyelesaikan satu persatu misi kehidupan ini. dan semua persoalan itu kuncinya
adalah sabar dan selalu ingat bahwa pembimbing kehidupan kita adalah Allah,
jangan lupa mengadukan pada Allah, Libatkan Allah dalam penyelesaian misi
kehidupan ini.
ya terkadang hidup itu seperti bermain games, kitalah pemain
di dalamnya. setiap langkah selalu ada
tujuan yang harus kita selesaikan, disana ada perjuangan, usaha yang keras dan
semangat. kadang ada kalanya kita kalah, dan ada kalalnya kita menang.
Allah bisa menguji kita dengan penyakit, dengan harta,
dengan anak-anak, keluarga, dengan pekerjaan, dengan lingkungan, dengan rasa
lapar dan lain sebagainya. dari semua aspek kehidupan kita akan diuji, pertanda
sudah saatnya kita akan naik level jika ujian itu bisa kita selesaikan dengan
baik. Sekali lagi kuncinya ada lah sabar dan libatkan pembimbing kehidupan
kita, Allah SWT.
Ada rahasia dibalik rahasia atas setiap ujian yang Allah berikan kepada setiap makhluk-Nya. Karena sungguh Allah memiliki alasan mengapa Ia menurunkan ujian kepada Hamba HambaNya, bukan semata mata karena ingin memberikan teguran, tetapi harus kita yakini ini adalah bentuk training dari Allah kepada diri kita agar kita bisa menapaki derajat insan yang beriman di sisi Allah SWT. Sungguh Allah tidak akan menguji suatu kaum melainkan sesuai dengan kemampuannya. Allah tidak akan menguji hambaNya di luar batas kemampuan hambaNya, maka yakinlah bahwa di setiap ujian yang Allah berikan kepada kita mampu untuk kita hadapi,
karena yang menjadi masalah adalah bukan ujian yang datang, tetapi bagaimana cara kita menghadapi dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang datang kepada kita. Ujian Allah bisa datang kapan saja dan dari arah yang tidak di duga duga, ia seperti angin yang sulit untuk kita terka arah datangnya. Maka Hal yang kemudian harus kita siapkan adalah bukan untuk mengetahui kapan ujian itu datang, tetapi seberapa siapkah diri kita untuk menyiapkan manuver keimanan ketika ujian itu datang.
karena yang menjadi masalah adalah bukan ujian yang datang, tetapi bagaimana cara kita menghadapi dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang datang kepada kita. Ujian Allah bisa datang kapan saja dan dari arah yang tidak di duga duga, ia seperti angin yang sulit untuk kita terka arah datangnya. Maka Hal yang kemudian harus kita siapkan adalah bukan untuk mengetahui kapan ujian itu datang, tetapi seberapa siapkah diri kita untuk menyiapkan manuver keimanan ketika ujian itu datang.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).
Sudah seharusnya kita menjadikan ujian yang datang sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Memiliki semua jawaban atas setiap permasalahan hidup kita. Ujian yang datang membuktikan bahwa diri kita ini begitu lemah, sehingga kita membutuhkan pertolongan Allah SWT. Ujian yang datang bukan karena Allah benci kepada kita, tapi sungguh karena Allah sayang kepada kita.
Simaklah Firman Allah SWT yang begitu indah ini,
Simaklah Firman Allah SWT yang begitu indah ini,
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu? Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyrah/94:1-8)
Melalui Ayat ini Allah SWT ingin mengingatkan kepada kita akan janjiNya bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, dan harus kita yakini bahwa Allah memiliki banyak pintu kemudahan agar kita bisa melewati setiap ujian yang datang, maka sudah seharusnya kita mengikutsertakan selalu hati yang bersih dan keyakinan yang menghujam di dalam dada kita akan dekatnya pertolongan Allah mana kala kita pun dekat denganNya. Jangan pernah ragu akan janji datangnya pertolongan Allah, Allah lah yang punya kuasa membalikkan keadaan, Allah lah yang memiliki kuasa menjadikan kita tersenyum bahagia selepas kita menangis, dan Allah lah yang memiliki kuasa atas setiap jawaban di setiap ujian yang kita hadapi,
0 komentar :
Posting Komentar