Persiapkan Diri Menjadi Pendidik Muda Inspiratif


Pendidik Muda Ahmad Dahlan Angkatan I

Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Menurut Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan yaitu tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya, pendidikan menuntut segala kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai kesalamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya[1].
Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun peradaban dan kemajuan bangsa indonesia. Kualitas pendidikan suatu bangsa dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah sistem pendidikan dan tenaga kependidikan. Dalam UUD negara tertera jelas bahwa kemerdekaan bertujuan pula mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara hitam putih semua diatur oleh pemerintah, namun hakikatnya kualitas pendidikan suatu negara adalah tanggungjawab bersama. Senada dengan tulisan Anies Baswedan “Mendidik bukan hanya dipandang tugas sekolah atau pemerintah. Mendidik adalah mencerdaskan tugas setiap orang. Siapa saja bisa menjadi guru, siapa saja bisa menjadi pendidik”.
Akhir-akhir ini kualitas pendidikan selalu hangat dibicarakan seolah-olah masalah itu tidak tehenti. Berdasarkan beberapa hasil penelitian tentang kualitas pendidikan yang ada Indonesia dapat diwakili lembaga yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Paramadina Jakarta-sebagai lembaga penelitian Nasional yang dipublikasikan di majalah Mossaik, edisi Mei 2004hasilnya kualitas pendidikan di Indonesia menduduki peringkat keempat dari bawah (peringkat 102-106)[2]
Satu langkah dari komunitas psikologi pendidikan  Ahmad Dahlan ingin membentuk Ahmad Dahlan Mendidk, Merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kualitas calon pendidik dengan memberikan pembinaan yang diawali dengan pelatihan yang nanti akan dibentuk follow up berupa pembinaan secara berkala. Melalui peer pelatihan (pelatihan dengan sebaya), FGD (focus grub discution), dan lain sebagainya yang akan dijelaskan lebih rinci didalam proposal ini.
Pada Abad 21 ini banyak ditawarkan berbagai metode, strategi, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mulai untuk peserta didik sampai kepada pendidik. Disini komunitas psikologi pendidikan Universitas ahmad Dahlan menawarkan program untuk membina calon pendidik supaya menjadi Pendidik yang dapat mendidik dengan tauladan, ramah terhadap anak dengan mengajarkan karakter yang baik, menekankan pada “pendidikan Qur’ani” dengan menggunakan pendekatan-pendekatan psikologi yang efektif dalam mendidik. Serta komunitas ini terinspirasi metode cara mengajar K.H Ahmad Dahlan.
Pada dasarnya semua anak itu cerdas dan punya potensi yang luar biasa. Semua anak senang belajar. Maka dari itu guru (pendidik) harus bisa mengasah kecerdasan dan meningkatkan dan menggunakan potensi anak secara tepat. Saat ini tanpa kita sadari banyak seorang pendidik yang menyebabkan anak malas belajar, ini disebabkan selalu diberikan tindakan yang tidak menyenangkan, mengajar dengan metode yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak.
Kita lihat pada masa sekarang ini, banyak lulusan keguruan, tapi apakah mereka berkompeten menjadi pendidik yang dapat meningkatkan kecintaan dan kesenangan bagi anak dalam belajar?. Pendidikan dimulai pada masa anak-anak, maka hendaknya pendidiknya juga harus berkarakter dan dapat memberikan didikan yang tarbaik. Oleh karna itu melalui kommunitas psikologi pendidikan Ahmad Dahlan ingin merintis program Pembinaan Pendidik Muda Ahmad Dahlan yang sejak awal diberikan pelatihan dan pembinaan secara langsung untuk terjun pada masyarakat.

About srihandini.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar