Dari seorang yang berkepribadian pemalu, tidak
percaya diri dan pendiam saya memulai langkah ini dengan tekad kemauan dan
motivasi yang tinggi untuk bisa menjadi pribadi yang bermanfaat. Dengan modal
selalu belajar menjadi pemimpin, bekerja dalam tim dan bersabar dalam proses merupakan
penyokong saya untuk menghadapi kompleksitasnya permasalahan yang dihadapi di
organisasi dalam aksi nyata di dunia pendidikan. Dengan penuh semangat, selalu
aktif mencari inovasi dalam metode pendidikan dan selalu ingin bergerak
mengembangkan ilmu merupakan kekuatan yang mendukung dalam melawan kelemahan
dan kecemasan diri dimasyarakat untuk mencoba menjadi seorang pendidik.
Dulu sebagai seorang
mahasiswa, saya aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mendukung
minat saya dikampus maupun di luar kampus seperti pers mahasiswa POROS UAD
sebagai staff redaksi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi
sebagai sekretaris Departemen Tegnologi komunikasi dan informasi (TEKOMINFO),
studi club psikologi “Insight Community” sebagai ketua umum dan sebagai
penggagas komunitas psikologi pendidikan dan gerakan ahmad dahlan mendidik. Selain
itu saya juga aktif di komunitas lingkungan di luar kampus sebagai anggota di
Youth for climate change (YFCC).
Mempersiapkan anak-anak untuk menjadi pemimpin
bangsa yang berkarakter dan bermoral merupakan salah satu bentuk kontirbusi
yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk bangsa ini, dimulai dari hal
kecil untuk mengajak lingkungan sekitar (mahasiswa) bersama dalam satu
lingkaran untuk menerbarkan kebaikan untuk bersama mewujudkan cita-cita bangsa
mencerdesakan kehidupan bangsa dan mewujudkan gererasi anak emas 2045 melalui
gerakan Ahmad Dahlan Mendidik yang saya gagas pada tahun 2013. Ahmad dahlan
mendidik telah berkontribusi untuk memproduktifkan kembali taman bacaan
masyarakat di kecamatan Umbulharjo Yogyakarta, memberikan edukasi pada
anak-anak, melakukan pendampingan belajar pada anak yang memiliki
kesulitan dan masalah dalam belajar
serta mengembangkan potensi anak dengan belajar sambil bermain melaui metode
experience learning. selain itu
saya merintis komunitas psikologi pendidikan pada tahun 2013 dengan nama
Community of education psychology (CEP) dengan tujuan untuk penerapan tridarma
perguruan tinggi yaitu 1). pengembangan keilmuan dengan diskusi, pelatihan
internsive bersama dosen, berkunjung pada yayasan-yayasan pendidikan, magang
dilembaga pendidikan yang mempunyai biro psikologi; 2) pengabdian masyarakat,
dengan pendampingan siswa SD Muhammadiyah Sidoarum Yogyakarta, les private
gratis, dll; 3) penetian, berawal dari menjadi
asisten penelitian dosen, mengikuti
program kreativitas mahasiswa bidang penelitian, mengikuti lomba karya tulis
ilmiah dan lain sebagainya.
Selain itu saya aktif dalam komunitas lingkungan
youth for climate change daerah istimewa Yogyakarta (YFCC DIY) yang telah memiliki
jaringan di seluruh Indonesia untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi dari
pemanasan global dan perubahan iklim dengan melakukan edukasi tentang ramah
lingkungan, penanaman bibit pohon dilereng gunung merapi, kampanye tentang menjaga
lingkungan seperi hemat listrik, air, cara pengolahan sampah (Bank sampah) dan lain
sebagainya.
Sekarang sebagai seorang sarjana psikologi, kontribusi
yang sedang saya lakukan adalah mendirikan “Rumah Pustaka” di kabupaten lima
puluh kota, sumatra Barat, yang merupakan pusat kegiatan positif bagi masyarakat
dan sebagai wadah untuk mewujudkan
budaya baca pada masyarakat, khususnya anak-anak. Setelah dua bulan berjalan
program rumah pustaka, terlihat sangat signifikan perubahan dalam minat baca
karna disediakan buku-buku yang menarik bagi anak-anak dan masyarakat. Selain itu
saya mendirikan food and reading corner, yang perupakan sosioprenuer education,
merupakan sudut baca yang difasilitasi buku-buku, wifi gratis serta warung
makan, serta adanya program kajian gratis, konsultasi beasiswa, konsultsi
pelajaran, konsultasi haji dan umroh, serta adanya promo diskon bagi yang
tilawah 1 juz ditempat sebagai motivasi untuk berkegiatan positif.
Kontribusi jangka pendek yang akan saya lakukan adalah
ingin mengembangkan rumah pustaka di Kota Payakumbuh, tepatnya di lingkungan
rumah, dan membuat ikon di komplek perumahan
saya dengan kampung baca dengan mengadakan program-program keilmuan serta
kegiatan untuk dapat menumbuhkan minat dan budaya baca di sekitar lingkungan
perumahan saya.
Kontribusi jangka
panjang yang akan saya lakukan adalah menjadi
tenaga pendidik yaitu dosen, peneliti dan staf ahli di bidang psikologi
pendidikan islam. Selain itu Harapannya saya dapat menjadi jembatan untuk bisa
menjadi penyalur dalam mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat dalam bidang
pendidikan terhadap Indonesia di masa depan. Mimpi saya terhadap Indonesia adalah
pendidikan Indonesia menjadi salah satu rujukan pusat pendidikan islam dan tegnologi
terbaik di dunia serta menjadi pusat peradaban dunia dengan memiliki sumber
daya manusia yang cerdas dan bermoral yang didukung oleh adanya infrastruktur
yang merata di seluruh penjuru Indonesia.
untuk merealisasikan mimpi dan harapan tersebut, menjadi
seorang dosen, peneiti dan konsultan pendidikan islam adalah dengan cara
menuntut ilmu yang tinggi menjadi seorang psikolog, professor dan guru besar,
membangun jaringan dalam dunia pendidikan untuk menerapkan konsep pendidikan
yang berintegritas, membekali dan mengembangkan diri sehingga dapat menebar
manfaat lebih luas dan berkontribusi lebih besar melalui seorang pendidik,
pemimpin ataupun tokoh masyarakat. Mewujudkan Indonesia seperti impian saya
diatas tentu tidak bisa sendiri, kita butuh kolaborasi dari berbagai aspek
bidang ilmu, bagi saya ketika saya bisa ahli dibidang saya dan membangun
jaringan dengan mengajak orang sekitar saya untuk berkontribusi bersama menjadi
masyarakat yang produktif itu sudah membantu menyumbangkan satu bata untuk
membangun pondasi Indonesia Maju.
0 komentar :
Posting Komentar